twitter
rss

Umumnya dikenal sebagai “function keys” atau diartikan dalam bahasa indonesia adalah “tombol fungsi”, F1 sampai F12 mungkin memiliki berbagai kegunaan yang berbeda atau tidak digunakan sama sekali. Tergantung pada sistem operasi yang dipasang dan program perangkat lunak yang dipakai. Sebuah program tidak hanya menggunakan masing-masing “tombol fungsi”, tetapi juga menggabungkan fungsi tombol dengan ALT dan / atau CTRL kunci. misalnya, pengguna Microsoft Windows dapat menekan ALT + F4 untuk menutup program yang sedang aktif.

Di bawah ini adalah daftar pendek dari beberapa fungsi umum dari “tombol fungsi” pada komputer yang menjalankan Microsoft Windows. Seperti yang penulis sebutkan di atas, bahwa tidak semua program mendukung semua “tombol fungsi” dan / atau dapat melakukan tugas yang berbeda-beda seperti yang disebutkan di bawah ini. Di bawah ini adalah daftar pendek dari beberapa fungsi umum fungsi tombol pada komputer yang menjalankan Microsoft Windows. Seperti disebutkan di atas tidak semua program mendukung fungsi kunci dan / atau dapat melaksanakan tugas-tugas yang berbeda, maka orang-orang yang disebutkan di bawah ini. Jika Anda mencari lebih spesifik dan fungsi tombol pintas tombol contoh sebaiknya kita melihat tombol pintas halaman.

Beberapa Fungsinya sebagai Berikut :

F1
  • Hampir selalu digunakan sebagai tombol bantuan, hampir setiap program
    akan membantu layar "help" saat tombol ini ditekan.
  • Windows Key + F1 akan membuka Microsoft Windows pusat bantuan dan dukungan

  • F2
  • Dalam Windows umumnya digunakan untuk mengubah nama yang disorot atau file icon.
  • Ctrl + Alt + F2 untuk membuka dokumen baru dalam Microsoft Word.
  • Ctrl + F2 menampilkan pratinjau "print" pada Microsoft Word.

  • F3
  • Seringkali membuka fitur pencarian untuk berbagai program termasuk Microsoft Windows.
  • Shift + F3 akan mengubah teks dalam Microsoft Word dari atas ke bawah atau huruf besar pada awal setiap kata.

  • F4
  • Untuk menemukan jendela pada address bar.
  • Alt + F4 akan menutup program sedang aktif di Microsoft Windows.
  • Ctrl + F4 akan menutup jendela yang terbuka pada jendela yang sedang aktif dalam Microsoft Windows.

  • F5
  • Dalam semua modern browser Internet akan menekan F5 refresh atau reload halaman atau dokumen jendela.
  • Buka, menemukan, mengganti, dan pergi ke jendela Microsoft Word.
  • Mulai tayangan slide dalam PowerPoint.

  • F6
  • Pindahkan kursor ke Address bar di Internet Explorer dan Mozilla Firefox.
  • Ctrl + Shift + F6 terbuka buka ke dokumen Microsoft Word.

  • F7
  • Biasanya digunakan untuk memeriksa ejaan serta gramatika Microsoft dalam program seperti Microsoft Word, Outlook, dll
  • Shift + F7 menjalankan Thesaurus memeriksa pada kata disorot.
  • Ternyata pada sisipan browsing di Mozilla Firefox.

  • F8
  • untuk masuk ke Windows startup menu, biasanya digunakan untuk masuk ke Windows Safe Mode.

  • F9
  • Pengukuran yang Membuka toolbar dalam Quark 5.0.

  • F10
  • Untuk mengaktifkan menu bar di aplikasi yang terbuka.
  • Shift + F10 berfungsi sebagai "klik kanan" pada icon yang disorot, file, atau link Internet.

  • F11
  • Modus layar penuh dalam semua modern browser Internet.

  • F12
  • Untuk membuka jendela "save as" pada Microsoft Word.
  • Shift + F12 menyimpan dokumen Microsoft Word.
  • Ctrl + Shift + F12 mencetak dokumen Microsoft Word.




  • Itulah Beberapa Fungsi Dari F1 - F12

    MENIKAH bagai sebuah oase, menawarkan keindahan namun saat didekati ternyata hanya indah sesaat. Bahkan sebuah guyon tempo dulu begitu melekat di masyarakat, "menikah itu enaknya lima persen, tapi 95 persen sisanya uenaaaakk tenaaaan. "

    Tak terlepas juga hal ini terjadi pada pernikahan muda usia. Meski ada juga yang sukses menjalaninya, namun bukan berarti hubungan yang dijalani mulus-mulus saja.

    Meski dianggap belum 'ndholor' (dewasa, red), karena dianggap memutuskan menikah hanya karena emosi sesaat, namun secara hukum, pasangan berusia 17-23 tahun sudah diperbolehkan menikah.

    Di Indonesia sendiri, menurut psikolog Kasandra Putranto, masyarakatnya memiliki kecenderungan menikah muda. Bahkan 'tren' ini sempat merebak di kisaran usia akhir 20-an.

    "Memang ada satu masa dulu orang menikah sekitar umur 18-an, kemudian mundur 20, 22, 24, 26, 28, sampai bahkan 30-an menjadi tren. Nah, tapi kemudian balik lagi nih, ke usia 20 awal," ujarnya.

    Ya, menikah muda adalah impian hampir semua orang. Ada sebuah keinginan kelak menjadi 'teman gaul' bagi anak-anaknya saat beranjak dewasa. Tak ditakuti sebagai orang tua, tetapi disegani sebagai 'kakak' yang bijak. Bahkan ada juga yang merasa sudah puas berpacaran dan siap mengikat hubungan ke arah yang lebih serius.

    Namun, niat menikah saja tidak cukup, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan. Kesiapan mental, ekonomi, pendidikan belum lagi menghadapi friksi atau konflik dengan keluarga besar pasti dialami dan itu bisa saja terjadi dan harus dihadapi pada usia yang masih labil.

    Nah, bagi Anda yang berniat menikah muda, ada beberapa hal menurut Kasandra, seperti dilansir CyberNews, yang perlu diketahui:

    1. Alasan menikah

    Di Indonesia, umumnya ada dua alasan besar seseorang memutuskan menikah muda. Pertama, karena hamil di luar nikah saat usia muda (atau istilah kerennya, Marriage by Accident), dan yang kedua, telah ada rencana jangka panjang yang disusun berdua. Misal, menginginkan usia anaknya tidak terlalu jauh dan berharap kelak saat pensiun, anaknya sudah beranjak dewasa.

    Untuk alasan kedua ini, harus ada bekal kesiapan mental Anda dan pasangan yang dibarengi dengan kedewasaan dalam berpikir, bertindak dan memutuskan sesuatu. Jika Anda sudah mengambil keputusan tersebut, maka mulailah merencanakan tentang pernikahan. Bacalah referensi buku-buku pernikahan, tentang anak, self improvement dan sebagainya.

    2. Membiayai hidup

    Tanyakan pada diri sendiri, sudahkah Anda mampu membiayai keidupan rumah tangga Anda kelak? Karena setelah menikah, terasa tabu bila masih menggantungkan finansial kepada orangtua. Pernikahan membutuhkan uang untuk banyak post yang menunggu, mulai dari pengeluaran rumah tangga, apalagi jika sudah memiliki anak. Pikirkan berbagai biaya yang harus dipenuhi, mulai dari membeli susu, makan, hingga sekolah anak. Jika Anda sudah mampu mencukupinya, ini menjadi salah satu tanda Anda sudah dewasa dan siap untuk menikah.

    3. Menahan ego

    Tak jarang, konflik yang dihadapi pasangan yang menikah muda adalah masalah ego. Masih adanya kesenangan mementingkan diri sendiri, sehingga jika tidak bisa diatasi bisa menimbulkan konflik yang semakin meruncing diantara kedua belah pihak. Harus ada salah satu pihak yang bisa meredam ego, sehingga masalah tidak semakin membesar. Masalahnya, apakah Anda sudah mampu menahan ego untuk menghadapi orang yang egonya masih cukup besar seumur hidup Anda?

    4. Mengenal diri pribadi dan pasangan

    Artinya, ada saling mengenal pribadi antara Anda dan pasangan. Hal ini penting supaya ada kesiapan Anda menerima segala kelebihan dan kekurangan pasangan. Jadi, tak ada salahnya mengenali dirinya secara mendalam, agar Anda tak merasa salah pilih di kemudian hari.

    5. Komitmen di awal pernikahan

    Ada baiknya jika sebelum menikah terlebih dulu membuat perjanjian pra nikah. Perjanjian ini tak hanya menyoal masalah keuangan, tetapi juga msalah lain. Misal, komitmen masalah anak, tentang pengurusannya kelak, juga tentang ijinnya apakah Anda kelak masih boleh bekerja setelah punya anak. Semuanya harus jelas di awal, agar tidak menimbulkan masalah besar dalam rumah tangga.

    (maya/CN19)

    diantara agan-agan ini ada yg suka konsumsi pisang gx gan? bagus ni gan.. sehat, bukan cuma untuk pria untuk wanita juga baik ni gan. sehat.

    info ini bukan hanya untuk kesehatan aja gan, tapi memang konsumsi buah ini kan bagus gan, selamat mencoba gan...



    Bagi pria yang sedang mengalami problem kesuburan, buah yang satu ini wajib dimakan teratur. Buah tropis yang punya puluhan jenis ini kaya sejumlah mineral yang bisa membuat pria jadi lebih subur. Apa saja kandungan nutrisi buah yang manis legit dan wangi ini?

    Anda ingin segera punya anak? Jika ternyata mengalami gangguan kesuburan atau infertilitas, buah pisang bisa menjadi solusi. Seorang urolog Singapura menyatakan, jika pria ingin meningkatkan kesuburan, sebaiknya makan pisang secara teratur.

    Seperti yang dikutip megicmagic, makan buah pisang segar mampu meningkatkan jumlah sperma dan membuat sperma lebih bagus kualitasnya. Pisang merupakan buah yang kaya akan kalium, magnesium, vitamin A, B1, C dan protein serta rendah garam.

    Pisang memiliki kandungan amino acid L-arginine dan L-carnitine yang berfungsi baik meningkatkan kesuburan dan meningkatkan produksi sperma. Menurut Singapore-based urological , seorang pria dapat meningkat kesuburannya dengan makan pisang secara teratur selama 3 hari.

    Pria dengan masalah infertiltas bisa juga memiliki jumlah sperma rendah atau oligospermia, sehingga pasangan sulit hamil. Maka itu, untuk dapat meningkatan jumlah sperma dan hormon testosteron, makanlah buah pisang secara teratur.

    Jumlah sperma dan hormon testosteron tidak hanya dipengaruhi oleh nutrisi dari makanan saja, namun gaya hidup tidak sehat pun bisa mempengaruhinya. Dokter dan para ahli seksologi pun mengatakan, agar alat reproduksi terpelihara sebaiknya hindari minum alkohol, rokok, stres, mandi air panas dan sauna.

    Bagi yang tak suka buah pisang, bisa mengantinya dengan makan sereal, sayuran hijau, kacang polong, daging dan makanan dengan sumber vitamin D lainnya seperti, susu dan salmon. Makanan ini juga mengandung vitamin dan mineral yang sama efektifnya dengan pisang.


    sumber: http://food.detik..com/read/2011/04/...kesuburan-pria